BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dengan semakin
meningkatnya krisis ekonomi di
Indonesia, menyebabkan timbulnya banyak pengangguran dan tingkat kemiskinan
yang tinggi. Kebutuhan hidup yang semakin meningkat dan harga-harga kebutuhan
pokok yang semakin mahal. Ini menuntut masyarakat untuk keluar dari
permasalahan ekonomi dan mencari jalan untuk mendapatkan penghasilan guna
memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun di era globalisasi sekarang ini, semakin
sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan seseorang
karena semakin ketatnya tingkat persaingan untuk mendapatkan suatu pekerjaan.
Bisnis rumah
makan memang gak pernah mati, bagaimana bisa seperti itu? iya, bisnis ini
memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan
gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan
penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang
harus disediakan.
Rumah makan itu
sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya, antara lain bagaimana menjaga kualitas
pelayanan agar dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk pengganti
lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan. Salah satu faktor yang harus
diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan
yang memuaskan sesuai dengan harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat
penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Maka dari itu, dibutuhkan
pengetahuan tentang apa saja yang perlu dipelajari atau dipertimbangkan sebelum
membuka bisnis rumah makan.agar bisnis rumah makan yang akan dijalani bisa
berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apakah keunikan
dan ciri khas rumah makan padang?
2.
Bagaimana tips
untuk membuka usaha rumah makan ?
3.
Bagaimana
caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis rumah makan ?
C.
TUJUAN
PENULISAN
1.
Agar dapat
mengetahui ciri khas masakan padang.
2.
Agar dapat
mengetahui cara untuk memulai atau membuka usaha rumah makan.
3.
Agar dapat
mengetahui cara-cara untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis rumah makan.
D.
MANFAAT
PENULISAN
Manfaat
dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui lebih dalam tentang ciri khas
dan keunikan dari rumah makan Padang. Baik itu dari segi penyajian makanan,
pelayanan, pengelolaan dari rumah makan itu sendiri dan bagaimana tips-tips agar
sukses dalam usaha rumah makan.
Saya berharap penulisan makalah ini bermanfaat bagi
mahasiswa atau masyarakat yang ingin menjadi seorang entrepreneur dan membuka
lapangan kerja baru. Semoga makalah ini memberikan bekal, motivasi dan semangat
untuk membangun sebuah bisnis.
E.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode
yang penulis gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode observasi,
kepustakaan dan deskriptif. Tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara
sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta gejala yang sudah
diselidiki.
Adapun langkah – langkah penyusunannya
sebagai berikut :
1.
Menentukan topik yang akan dibahas.
2.
Setelah itu penyusun merumuskan masalah.
3.
Mengumpulkan data.
4.
Penyusunan makalah. Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka
langkah selanjutnya adalah menyusun makalah agar tujuan dan manfaat dapat
dikomunikasikan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Usaha adalah salah satu
kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi
kebutuhan finansial yang dikembangkan oleh pemilik. Usaha terbagi menjadi tiga
yaitu usaha kecil, usaha menengah, dan usaha besar. Walaupun tingkatnya berbeda
namun dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab dan keberanian
dalam menerima resiko.
Harmaizar Z (2008: 22)
menjelaskan “usaha atau dapat juga disebut suatu perusahaan adalah suatu bentuk
usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan tujuan
memperoleh keuntungan, baik yang diselenggarakan oleh perorangan maupun badan
usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbentuk badan hukum, yang didirikan
dan berkedudukan di suatu daerah dalam suatu negara”.
Definisi rumah makan
dan restoran: Menurut SK Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM
73/PW 105/MPPT-85 adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan hidangan dan minuman untuk umum.
Sedangkan
menurut Sihite (2000: 16) restoran adalah: “suatu tempat dimana seseorang yang
dating menjadi tamu yang akan mendapatkan pelayanan untuk menikmati makanan,
baik pagi, siang ataupun malam sesuai dengan jam bukanya dan oleh tamu yang
menikmati hidangan itu harus membayar sesuai dengan harga yang ditentukan
sesuai daftar yang disediakan di restoran itu.”
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Keunikan
Rumah Makan Padang
Yuyun Alamsyah (2008: 88) menjelaskan “masakan
Padang
adalah nama yang digunakan untuk menyebut segala jenis masakan yang berasal
dari kawasan Minangkabau,
provinsi Sumatera Barat,
Indonesia.
Semua jenis masakan ini lebih populer dengan sebutan masakan Padang”.
Jaringan rumah makan
Padang berkembang dari Sumatera
ke Jawa
dan Bali.
Di Bali ada sekitar 100 rumah makan Padang. Data lain dari Ikatan Warung Padang
Indonesia (Iwapin) mencatat, di wilayah Jakarta Masakan Padang termasuk jenis
masakan yang dapat dihidangkan kapan pun.[1]
Rumah makan Padang menawarkan keanekaragaman jenis masakan seperti rendang,
gulai tunjang,
gulai
gajebo, soto
Padang, dendeng
balado, ayam pop
dan gulai
kepala ikan kakap disertai Samba Lado
(dikenal sebagai Sambal Balado
di daerah jawa).
Beberapa pengelola
rumah makan perlu mempertimbangkan kemampuan lidah konsumen di luar komunitas
Minang, apalagi orang asing, misalnya mengurangi tingkat kepedasan. Dari
beberapa jenis masakan Minang yang di sebutkan di atas, masakan lainnya seperti
ayam dan itik lado ijau, baluik lado ijau (belut goreng cabe hijau), samba lado
pukek, samba lado tanak, tidak kalah populernya dan juga diminati banyak orang.
Banyak wisatawan asing yang berkunjung ke restoran-restoran Minang untuk mecoba
kelezatan masakan Minangkabau.
Pelayan
rumah makan Padang kebanyakannya pria.
Pelayan rumah makan Padang mempunyai keunikan dalam menyajikan hidangan. Mereka
akan membawa sejumlah piring
hidangan secara sekaligus dengan bertingkat-tingkat/bertumpuk-tumpuk dengan
kedua belah atau sebelah tangan saja tanpa jatuh. Hal ini merupakan atraksi
yang cukup menarik bagi para pengunjungnya. Kemudian semua piring-piring kecil
yang berisikan hidangan ini disajikan kepada tamu. Tamu bisa mengambil makanan
yang ia sukai dan hanya membayar makanan yang diambil. Jika sudah selesai
makan, pelayan akan memeriksa hidangan apa saja yang telah dimakan oleh tamu.
Cara penyajian yang unik ini berbeda dengan kebanyakan restoran lainnya.
Umumnya jika tamu masuk ia akan disodori menu dan akan memesan makanan dari
menu tersebut.
Penentuan lokasi tempat
usaha bagi rumah makan masakan padang merupakan langkah utama untuk menentukan
dapat sukses atau tidak usaha ini. Pada umumnya manajemen rumah makan Padang
dikelola oleh keluarga atau kaum kerabat sekampung.[2]
Pengelola
rumah makan Padang banyak menganut falsafah Minang yang demokratis, seperti berat
sama dipikul, ringan sama dijinjing. Hal ini terlihat dari pembagian
keuntungan yang dibagikan setiap seratus hari kerja, dengan sistem bagi hasil
berdasarkan indeks prestasi. Cara seperti ini, akan mendorong karyawan untuk
berprestasi, mereka akan berusaha melayani tamu sebaik-baiknya agar tamu mau
datang kembali. Sistem bagi hasil seperti ini menjadikan karyawan merasa ikut
memiliki perusahaan. Untuk memahami pengelolaan rumah makan, setiap karyawan
harus melewati proses pengkaderan lengkap khas rumah makan. Biasanya karier
mereka dimulai dari pencuci piring, kemudian meningkat sebagai penyiap makanan,
pelayan tamu, kasir, hingga menjadi manajer.
B.
Tips
untuk Membuka Usaha Rumah Makan
Persiapan
pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah
mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan
kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional
dari rencana usaha anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk
pekerjaan perlu disiapkan rapi.
Mulai
dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut
bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan.
Pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha
restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah
mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.
Persiapan dalam memulai
bisnis restoran/tempat makan lainnya adalah tersedianya prasarana dan sarana.
Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa
diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia
dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
Prasarana adalah hal-hal kemudahan
bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau
alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan
tertentu. Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah
tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha dan izin usaha, sedangkan
meja kursi, peralatan makan, peralatan masak dan sebagainya adalah sarana.
Dalam bisnis makanan memang kita tidak dituntut untuk bisa
membuat makanan yang akan dijual tersebut. Karena banyak yang sukses berbisnis
makanan dari mengambil makanan ditempat lain, lalu menjualnya lagi. Lalu bagi
anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, anda juga bisa
menitipkannya di kantin atau di tempat-tempat yang ramai pengunjung. Bisnis
makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas
dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya
pun tidak kalah dari masakan wanita.
Usaha rumah makan juga sangat
sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masak yang
betul-betul ahli dibidangnya. Jual lah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi.
Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat
masakannya. Sebaiknya
Anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan
setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu
dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan
raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV,
misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu anda
yang disahkan oleh notaris.
C.
Cara-cara
Agar Kita Bisa Meraih Kesuksesan dalam Berbisnis Rumah Makan
Beberapa tahun ini
perkembangan usaha makan meningkat drastis, mulai dari pedagang kaki lima
hingga pedagang makanan modern (kafe & resto). Berdasarkan hasil penelitian
& pengembangan usaha kecil menengah (UKM) dibeberapa daerah di Indonesia,
rata-rata pendapatan pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada
diatas rata-rata upah minimum regional. Jadi berdasarkan fakta tersebut anda
dapat menjadi jutawan dengan membuka usaha makanan. Berikut 8 hal yang harus
diperhatikan untuk membuka usaha makanan:
1. Modal
awal usaha
Modal awal usaha
dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa
diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk
pelaku UKM.
2. Menentukan
lokasi usaha
Pilih lokasi
harus memperhitungkan modal yang dikeluarkan, jangan sampai modal anda habis
hanya untuk membeli atau menyewa tempat usaha. Pilihlah lokasi yang strategis
seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mall, perumahan atau
tempat wisata.
3. Sediakan
menu andalan
Sebelum memulai
usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang
beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna
mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar
/ konsumen.
4. Pilihlah
pasar
Menyesuaikan
jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan
usaha makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi
tidak sesuai selera konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda.
5. Sumber
daya manusia / tenaga kerja
Karyawan dapat
dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha
tergolong kecil, 1 orang juga cukup untuk mempermudah pekerjaan anda.
6. Pemasok
bahan baku
Mempunyai
pemasok tetap yamg dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari
sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
7.
Perizinan Usaha
Untuk
kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau
pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari
masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari.
8.
Promosi yang
tepat
Promosi
dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan. Pelayanan
yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke
teman atau relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu,
promosi dapat dilakukan melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau
leaflet.
BAB
IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masakan Padang adalah nama yang digunakan untuk
menyebut segala jenis masakan yang berasal dari kawasan Minangkabau,
provinsi Sumatera Barat,
Indonesia.
Semua jenis masakan ini lebih populer dengan sebutan masakan Padang. Pelayan
rumah makan Padang kebanyakannya pria.
Pelayan rumah makan Padang mempunyai keunikan dalam menyajikan hidangan. Mereka
akan membawa sejumlah piring
hidangan secara sekaligus dengan bertingkat-tingkat/bertumpuk-tumpuk dengan
kedua belah atau sebelah tangan saja tanpa jatuh.
Persiapan dalam memulai
bisnis restoran/tempat makan lainnya adalah tersedianya prasarana dan sarana.
Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa
diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia
dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
Memang saat ini usaha
rumah makan sedang banyak digemari oleh para usahawan, ada juga yang bermula
dari sekedar hobi memasak hingga akhirnya memutuskan untuk membuka usaha rumah
makan. Di Indonesia banyak sekali berbagai macam makanan khas, seperti makanan
khas sunda, makanan khas Padang, makanan khas Yogyakarta, makanan khas Jakarta dan
masih banyak lagi. Bisnis rumah makan adalah bisnis yang menjanjikan, karena
itu dengan menjadi pengusaha rumah makan kita bisa meraih keuntungan yang
sangat banyak.
B.
SARAN
Dalam berbisnis
apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen
tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam
berbisnis rumah makan kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang datang ke rumah
makan itu sendiri, kita juga harus memperhatikan lokasi tempat usaha, sebaiknya
lokasi berbisnis harus strategis, sehingga banyak konsumen yang berdatangan dan
juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah
pada setiap konsumen atau pembeli yang berdatangan.
DAFTAR PUSTAKA
Rachmawati, Mila. 2009.
Sukses Bisnis Rumah Makan Padang. Jakarta: Niaga Swadaya.
Alamsyah,
Yuyun. 2008. Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
http://bisnisukm.com/tips-membuka-rumah-makan.html
(08 November 2014)